Sejarah Kekristenan di Indonesia - di Indonesia, Kekristenan telah menjadi agama yang lebih besar kedua setelah Islam dalam hal jumlah merangkul. Sementara di seluruh dunia, Kekristenan adalah agama terbesar di dunia dengan anggota mencapai 2 miliar orang dari berbagai negara belahan bumi. Mayoritas agama Kristen adalah orang-orang dari negara-negara Barat seperti Eropa dan Amerika. Meskipun yang lain menyebar ke seluruh negeri, bahkan di negara-negara yang mayoritas Musiknya biasanya merupakan anggota Kristen. Kekristenan adalah agama atas dasar ajaran Yesus Kristus dan riwayat hidup Yesus Kristus, seorang Kristen percaya bahwa jika Yesus Kristus adalah Anak Allah dan menjadi penyelamat manusia yukristen.com yang dikirim seperti seorang Mesias atau Kristus yang puas di bawah Perjanjian. Untuk memahami lebih banyak agama Kristen, ada beberapa deskripsi agama Kristen, bagaimana agama Kristen berkembang, bagaimana sejarah agama Kristen di dunia, sejarah agama Kristen di Indonesia dan penyebaran agama Kristen baik di dunia maupun di Indonesia.

Kekristenan adalah agama yang muncul di Levant atau lebih tepatnya di antara negara-negara Palestina dan Israel yang muncul pada pertengahan abad ini. Awal pembentukan Kekristenan telah datang dari kota Yerusalem, kemudian meluas ke timur kota Yerusalem, kota-kota lain, termasuk kota Mesopotamia, Yordania, Mesir, Asyur dan Suriah. Setelah 15 tahun kemudian, Kekristenan mulai berkembang di Eropa selatan. Kali ini, penyebaran agama Kristen sangat masif bagi berbagai negara di Eropa Selatan, seperti negara-negara Eropa Timur, Asia Selatan dan Afrika Utara. Bahkan pada abad kesebelas, Kekristenan telah menjadi agama utama dari beberapa negara, termasuk Dinasti Armenia Armenia pada 301 setelah JC, kemudian oleh negara Iberia Kaukasia atau ditunjuk di Georgia pada 319 setelah JC, kemudian dengan akumulator akumulator di Ethiopia di 325 M dan oleh Kekaisaran Romawi dalam 380 M. Penampilan Yesus adalah titik awal munculnya kekristenan di dunia ini, yaitu dari kelahiran Yesus sampai kematian Yesus. Yesus sendiri lahir di kota kecil Betlehem dan tumbuh hingga Nazareth, Galilea. Kemudian ketika Yesus berusia 30 tahun, ia melakukan komunitas. Layanan ini dipimpin oleh Yesus kepada masyarakat, antara lain, memiliki keajaiban, dapat menyembuhkan orang sakit, mengusir Setan dan bahkan mengangkat orang-orang mati. Ini menyebabkan Yesus dibenci oleh orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang Yahudi kemudian mendorong Yesus dan tidak membencinya oleh masyarakat. Karena dia tidak dapat ditembus dengan insentif orang-orang Yahudi, para pengikut Yesus kemudian berantakan dengan Yesus dengan salib. Yesus disalibkan di Golgotha Hill dari kota Yerusalem, berdasarkan pada perintah gubernur Provinsi Yudea Roma pada tanggal yaitu Pontius Pilatus.

Setelah disalibkan, Yesus dimakamkan di gua Petrus, hari ketiga setelah kematiannya dari Kristen percaya bahwa Yesus bangkit kembali dan kembali ke kehidupan saksi ratusan saksi mata yang merevisi kebangkitan Yesus. Kemudian, setelah hidup 40 hari kemudian Yesus pergi ke surga dan itu juga menyaksikan ratusan saksi pada saat itu. Tetapi ketika para pemimpin dan para imam Yahudi takut, para imam Yahudi merusak tutor kubur untuk mengatakan bahwa Yesus tidak hidup kembali, tetapi tubuhnya hilang karena dia dicuri oleh murid-muridnya atau pengikutnya. Lima peristiwa dalam kehidupan Yesus adalah inti utama dari ajaran Kekristenan, termasuk kelahiran, layanan, kematian, kebangkitan dan peningkatan surga. Lima peristiwa itu juga dikenal karena esensi agama Kristen. Kehidupan Yesus juga dicatat dalam Injil dan tulisan-tulisan para murid Paus Paulus dan Yesus yang kemudian dikumpulkan kemudian dan menjadi awal dari sejarah Perjanjian Baru. Sebagai agama yang lebih besar dari dunia yang memiliki banyak pengikut, Kekristenan tentu saja merupakan agama yang memiliki sejarah panjang. Seperti agama-agama lain di dunia ini, Kekristenan juga merupakan agama yang telah berkurang selama berabad-abad dan tetap dengan cara yang sama sejauh ini. Kekristenan dimulai dengan sebuah kota kecil di Yerusalem, kemudian dikembangkan setelah kelahiran Yesus sampai kematiannya. Kelahiran kematian Yesus dan peningkatan Yesus di surga menjadi permulaan dan esensi dari kekristenan ketat oleh beberapa orang di dunia ini. Setelah munculnya Perjanjian Baru, Kekristenan mulai menyebar ke berbagai bagian dunia, terutama diangkut oleh penjajah seperti orang-orang Spanyol, Portugis, dan Belanda yang menjajah negara-negara dari wilayah Afrika di wilayah Afrika. Penyebaran agama Kristen oleh para pendeta pada waktu itu adalah kemuliaan atau menjelaskan penyebaran agama Kristen ke daerah-daerah baru.

Baca Juga

Kau aman di sini! Aku berteriak di atas kebisingan yang tiba-tiba. Dia melihat jauh dariku menuruni bukit. Orang-orang keluar dari rumah mereka, heran.

Oluchi Mazi